Friday, July 5, 2019

PSS Sleman Melakoni Laga Tandang Melawan Persija Jakarta

Shopee Liga 1 PSS Sleman Melawan Persija Jakarta

PSS Sleman

Shopee Liga 1 PSS Sleman Melawan Persija Jakarta

Shopee Liga 1 PSS Sleman Melawan Persija Jakarta – PSS Sleman melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta tidak di waktu yang tepat. Mereka menghadapi tim yang sedang menanjak dan membangun kekuatan dari keterpurukan setelah ditangani pelatih anyar Julio Banuelos. PSS pun mewaspadai kebangkitan Persija dalam duel lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2019. Sentuhan pelatih asal Spanyol itu mulai memberikan hasil positif. Dalam debutnya di Liga 1, Banuelos membawa Persija meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Persela Lamongan. Berikutnya, di semifinal pertama Piala Indonesia, Persija menang 2-1 atas Borneo FC. Meski belum lolos ke final karena menunggu hasil semifinal kedua, namun kemenangan tersebut menjadi modal berharga Persija untuk menghadapi PSS. Apalagi ini merupakan laga kandang pertama Ismed Sofyan dkk setelah empat kali melakoni bermain di luar kandang.
Ini merupakan duel kedua PSS melawan Persija musim ini. Sebelumnya, kedua tim bertemu di penyisihan grup Piala Presiden. Dalam laga di kandang PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persija unggul 2-0. Saat itu, Persija masih ditangani Kolev dan belum diperkuat Marko Simic. Pertarungan tersebut juga mempertemukan dua tim juara. PSS berstatus juara Liga 2 sekaligus menjadi salah satu tim promosi Liga 1 musim ini. Sedangkan Persija merupakan jawara Liga 1.
Motivasi dan kepercayaan diri yang kuat menjadikan PSS mewaspadai kebangkitan Persija. Apalagi, pelatih PSS Seto Nurdiantara belum bisa mengintip kekuatan tim ibukota ini setelah ditinggalkan Ivan Kolev. Menurut mantan pemain tim nasional era 2000-an, karakter permainan pelatih asal Spanyol seperti Banuelos bakal mengandalkan kolektivitas dengan operan pendek dari kaki ke kaki.
“Meski baru menjalani dua pertandingan bersama pelatih anyar, penampilan Persija sudah cukup bagus. Ini yang membuat kami harus mewaspadainya. Apalagi kami belum sepenuhnya mendalami tim Persija setelah pergantian pelatih. Biasanya pelatih dari Spanyol mengandalkan kolektivitas dan operan pendek dari kaki ke kaki.” kata Seto.
Share This
Previous Post
Next Post