“Kami harus realistis. Jarak kami dengan City dan Liverpool sangat lebar. Raihan poin kami dengan mereka sudah sangat jauh di musim lalu. Kami tentu ingin mereduksi jarak itu. Kami juga ingin tim lebih kompetitif musim ini. Hanya kami harus memperbaiki sektor pertahanan tetapi tidak juga mengabaikan serangan. Pasalnya ide dasar kami adalah mengembangkan tim agar lebih ofensif.” kata Emery.
Musim lalu, Arsenal hanya menduduki peringkat lima di klasemen liga. Mereka juga gagal menjadi juara di Liga Europa setelah di final dikalahkan Chelsea dengan skor telak 1-4.
Menurutnya sulit bagi Arsenal mengejar ketinggalan dari City maupun Liverpool. Para pesaing klub London utara ini terus membenahi skuat dengan mendatangkan pemain terbaik. Termasuk Chelsea yang memboyong Christian Pulisic setelah melepas Eden Hazard. City pun tetap menambah pemain dengan merekrut gelandang bertahan asal Spanyol, Rodri. Jangan tanya Man United yang sibuk melakukan pembelian pemain.
“Memang benar kami mengalami kesulitan di sektor pertahanan dan butuh keseimbangan. Musim lalu, kami masih bisa menyeimbangkannya. Tantangan kami adalah tetap membuat tim seimbang. Tetapi kami memang harus realistis. Saat ini, City dan Liverpool yang terkuat. Tetapi kami akan melakukan dengan cara kami. Bahkan untuk masuk empat besar saja tidak mudah karena Tottenham terus menanjak. Chelsea berhasil mempertahankan para pemain terbaiknya meski menjual Hazard. Performa mereka terjaga dengan baik. Man United memang di belakang kami di musim lalu. Tetapi, mereka tim yang punya potensi untuk bersaing.” tutur manajer asal Spanyol ini.