Brasil melawan Argentina di semifinal Copa America 2019 – Brasil berhadapan dengan Argentina di semifinal Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu 3 Juli 2019 pagi WIB. Gabriel mengakui serangan Argentina yang mengandalkan Aguero bakal menjadi ancaman bagi Brasil. Gabriel menyebut big match itu sebagai ‘duel klasik dari dua tim terbesar’. Menurut dia, Brasil dan Argentina merupakan dua raksasa sepak bola yang memiliki sejarah yang sangat bagus. Persaingan dua tim nasional itu selalu menghadirkan duel klasik karena masing-masing memiliki pemain berkualitas di setiap lini. Menghadapi salah satu tim terbesar di dunia, Gabriel menyebut Selecao bakal bekerja keras untuk memenangkan laga tersebut. Menurutnya pertandingan bakal ketat dan sengit karena kedua tim bakal saling serang.
“Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Mereka akan menyerang pertahanan kami. Hal sama yang akan kami lakukan ke pertahanan mereka,” kata Gabriel seperti dikutip Efe News.
Menurut pemain berusia 22 ini Argentina akan bermain agresif karena mereka punya kemampuan yang luar biasa untuk menyerang lawan. Terutama dengan adanya Lionel Messi yang disebutnya sebagai pemain terbaik di dunia dan Aguero.
“Kemampuan menyerang mereka sungguh luar biasa karena adanya Messi, pemain terbaik di dunia. Selain itu ada Aguero. Dia penyerang terbaik di tahun-tahun terakhir ini,” ujar Gabriel.
Kedua tim terakhir kali bertemu dalam sebuah laga uji coba di Arab Saudi, Oktober 2018. Saat itu, Brasil menang 1-0 lewat gol Joao Miranda.
“Saat itu, kami menang satu gol. Tetapi mereka tak berhenti menyerang kami. Ini yang menjadikan saya yakin Argentina bakal menyerang kami di pertandingan semifinal ini,” ucapnya.
Argentina melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Venezuela 2-0 di babak perempat final. Di babak penyisihan, La Albiceleste sempat mengalami kesulitan. Mereka akhirnya lolos dari penyisihan grup setelah menang 2-0 atas Qatar.
Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah harus bekerja keras sebelum menaklukkan Paraguay 4-3 lewat adu penalti. Dalam adu penalti, Gabriel yang menjadi eksekutor kelima tampil sebagai penentu kemenangan Brasil setelah eksekusi Roberto Firmino gagal.
