Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengatakan media Spanyol akan “membunuhnya”, dan ia menganggap dirinya “salah satu yang terbaik di dunia”.
Courtois telah menjalani musim yang sulit di Real Madrid sejak bergabung dari Chelsea pada musim panas dan dribble yang tidak diperhitungkan selama kualifikasi Euro 2020 Belgia melawan Rusia mengakibatkan bola yang dipegang pemain berusia 26 tahun itu direbut di wilayahnya sehingga Denis Cheryshev menyamakan kedudukan, meskipun tuan rumah akhirnya menang 3-1.
Berita Liga Spanyol, Kesalahan itu menyelesaikan satu pekan yang sulit bagi posisi kiper, yang dijatuhkan oleh Zinedine Zidane dalam pertandingan pertamanya ketika Real Madrid melawan Celta Vigo akhir pekan lalu, memanggil Keylor Navas sebagai gantinya.
“Saya masih menganggap diri saya sebagai salah satu yang terbaik di dunia, meskipun media Spanyol ingin membunuh saya,” kata Courtois. “Saya merasa kuat, saya tenang, bermain dengan baik dan berlatih dengan baik.
“Saya tahu bagaimana tantangan dalam sepakbola profesional, saya sudah mengalami banyak kegalalan tapi juga memenangkan banyak hal. Ini adalah situasi berbeda dari anggapan orang-orang di luar sana.”
Berita Liga Spanyol, Courtois juga mengabaikan kesalahannya ketika melawan Rusia.
“Saya mendapat dorongan dari penyerang Rusia,” katanya. “Saya tidak memiliki kekuatan untuk melepaskan bola lebih jauh.
“Saya membuat sedikit kesalahan, tapi itu adalah kehidupan seorang penjaga gawang. Setelah itu, saya tenang dan memainkan pertandingan seperti biasa.
“Dengan kejadian itu, mungkin semakin banyak nilai negatif, tapi ini hanya periode yang tidak menyenangkan, saya yakin akan segera membalikkan keadaan.”
Pemain depan Belgia, Eden Hazard, yang mencetak dua gol melawan Rusia setelah kesalahan Courtois, mencoba meredakan ketegangan setelah pertandingan dengan bercanda tentang blunder yang dibuat rekan satu timnya.
“Dia menonton banyak video dari tindakan saya dan kemudian dia mencoba untuk meniru saya. Masalahnya dia jauh lebih tinggi dari saya, jadi itu tidak mudah,” kata Hazard.
“Mungkin lain kali dia bisa melakukannya, tapi tenang saja, dia masih menjadi yang terbaik untuk tim ini, dia hanya sedang dalam masa sulit.”
