Friday, September 4, 2020

Betapa Pentingnya Penguasaan Bola Bagi Pelatih Juventus, Andrea Pirlo

Betapa Pentingnya Penguasaan Bola Bagi Pelatih Juventus, Andrea Pirlo

 Betapa Pentingnya Penguasaan Bola Bagi Pelatih Juventus, Andrea PirloBetapa Pentingnya Penguasaan Bola Bagi Pelatih Juventus, Andrea Pirlo

 Andrea Pirlo memimpin sesi latihan Juventus sejak beberapa hari yang lalu. Ada satu hal yang sedang difokuskan, yakni tentang bagaimana pemain mempertahankan penguasaan bola dan merebutnya kembali dari kaki lawan.


Pirlo diangkat sebagai pelatih Bianconer pada pertengahan bulan Agustus lalu. Tepat setelah mereka memecat Maurizio Sarri yang dianggap sebagai dalang tersingkirnya Juventus dari ajang Liga Champions.


Penunjukan ini membuat semua orang terkejut. Pasalnya, Pirlo belum pernah sekalipun melatih sebuah tim dan baru menyelesaikan proses pendidikannya menjelang akhir tahun 2019 kemarin.


Namun nasi sudah menjadi bubur, Pirlo kini berstatus sebagai pelatih Cristiano Ronaldo dkk. Dan sekarang, pria berusia 41 tahun tersebut sedang mempersiapkan tim untuk melakoni serangkaian pertandingan di musim 2020/21.



Pentingnya Penguasaan Bola

Pirlo dihadapkan dengan target yang berat. Bukan cuma harus mempertahankan Scudetto, ia juga harus membantu Juventus meraih gelar Liga Champions yang diidam-idamkan sejak lama.


Untungnya Pirlo memiliki pengalaman memenangkan ajang tersebut sewaktu masih bermain bersama AC Milan dulu. Dari pengalamannya, penguasaan bola adalah elemen penting bagi klub untuk memenangkan Liga Champions.


"Agresi serta hasrat untuk merebut bola kembali setelah kehilangan, itulah yang sedang kami kerjakan saat ini," buka Pirlo kepada JTV.


"Melihat Liga Champions yang terakhir, tim yang bisa melaju sampai akhir adalah yang mencoba merebut bola kembali secepat mungkin. Itulah ciri khas yang membedakan kita," lanjutnya.



Dihadapkan Ekspektasi yang Besar

Selain Milan, Pirlo pun pernah memperkuat Juventus semasa bermainnya dulu. Untungnya momen tersebut belum terlalu lama terlewati. Ya, Pirlo membela Bianconeri mulai tahun 2011 hingga 2015.


Karena fakta ini, Pirlo jadi masih mengenal sejumlah nama yang masih berkutat di Allianz Stadium. Contohnya beberapa pemain seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan juga Leonardo Bonucci.


"Saya langsung merasa termudahkan. Saya mengenal semua orang yang bekerja di sini. Tentu saja, itu adalah bantuan yang sangat besar," tambahnya.


"Ada hasrat dan espektasi yang sangat tinggi, namun kami telah berada di sini, dan kami ingin melakukan yang terbaik," tutupnya.



Thursday, September 3, 2020

Cerdik, Manchester United Beli Van de Beek dengan Diskon 50%



 Meski terus ditekan fans karena lambat bergerak di bursa transfer, Manchester United patut diapresiasi atas perekrutan Donny van de Beek. Gelandang Belanda itu diyakini akan segera diumumkan sebagai pemain baru Setan Merah.


Van de Beek didatangkan MU dengan biaya 40 juta pounds dari Ajax Amsterdam. Kabarnya dia sudah menjalani tes medis, hanya menunggu pengumuman resmi MU.


Namanya tak lagi asing. Van de Beek pernah mencuri perhatian bersama skuad ajaib Ajax di Liga Champions dua musim lalu. Dia termasuk salah satu bintang Ajax, sama seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan Hakim Ziyech.


Karena itulah MU patut diapresiasi atas pembelian Van de Beek, terlebih kabarnya mereka hanya perlu membayar separuh harga.


Separuh Harga

40 juta pounds untuk pemain sekelas Van de Beek terbilang murah, MU pun mendapat pujian dari analis Premier League, Kaveh Solhekol. Menurutnya, harga Van de Beek seharusnya lebih mahal, tapi didiskon karena perubahan situasi.


"Manchester United mengambil keputusan bisnis hebat di sini [transfer Van de Beek]," buka Solhekol kepada Sky Sports.


"Saya kira, pada dasarnya mereka mendapatkan pemain seharga 80 juta pounds untuk separuh harga."


"Mereka mendapatkan dia dengan 40 juta pounds karena pandemi virus corona. Sebab klub yang menginginkan dia seperti Real Madrid tidak bisa membelinya musim panas ini," imbuhnya.


Pilih MU

Solhekol pun menyampaikan pujian untuk Van de Beek yang berani memilih MU. Dia yakin ada sejumlah klub besar lain yang juga mengejar Van de Beek, tapi gelandang Belanda ini lebih memilih MU yang maju dengan meyakinkan.


"Dia pemain hebat. Dia sudah jadi bintang besar, tapi saya kira di Old Trafford dia akan jadi salah satu pemain terbaik di dunia," sambung Solhekol.


"Dan saya kira penting baginya memilih MU. Saya pikir Real Madrid membisiki telinganya dan berkata: 'tunggu, kami akan kembali mengejar Anda nanti atau musim depan'."


"Namun dia memilih hengkang ke Old Trafford," tutupnya.

Wednesday, September 2, 2020

Dani Pedrosa, Sosok Krusial dalam Gebrakan KTM di MotoGP

Dani Pedrosa, Sosok Krusial dalam Gebrakan KTM di MotoGP

 Dani Pedrosa, Sosok Krusial dalam Gebrakan KTM di MotoGPDani Pedrosa, Sosok Krusial dalam Gebrakan KTM di MotoGP


Meski masih ada sembilan seri tersisa, KTM jelas menjadi salah satu peserta yang menggoreskan prestasi gemilang di MotoGP 2020. Bagaimana tidak? Sejak bergabung sebagai tim pabrikan seutuhnya pada 2017, baru pada tahun ini mereka akhirnya benar-benar siap bertarung di papan atas.


Kesiapan mereka terbukti lewat para ridernya yang makin kompetitif, terbukti dari kemenangan Brad Binder di Ceko, serta kemenangan Miguel Oliveira dan finis ketiga yang diraih Pol Espargaro di Styria. Prestasi ini pun tak pelak membuktikan bahwa motor RC16 kini resmi jadi salah satu motor paling mengancam.


Performa RC16 yang meningkat tajam ini pun tak terlepas dari kontribusi sang test rider, Dani Pedrosa, yang bergabung dengan KTM sejak akhir 2018, meninggalkan Honda yang telah ia bela selama 18 tahun. Hal ini dinyatakan Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner, kepada Paddock GP, Senin (31/8/2020).


Pendorong Kualitas Performa RC16



"Secara umum, Dani melakukan pekerjaan dengan sangat baik sejak ia mulai uji coba dengan kami tahun lalu. Banyak kontribusi datang berkat pengalamannya. Saat ia bergabung dengan proyek kami, saya tahu ia akan mendorong kualitas motor kami," ujar Leitner, yang juga crew chief Pedrosa di Repsol Honda sampai 2013.


"Saat kami harus menjajal banyak perangkat dalam pekan balap selama dua tahun, sulit bagi para pembalap kami untuk fokus. Uji coba sambil balapan sangatlah sulit. Atas alasan ini, Dani memberikan bantuan besar dalam memberi arahan yang baik," lanjut pria asal Austria ini.


Kata-kata Leitner pun disetujui oleh Manajer Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal. Meski tak pernah bekerja secara langsung dengan Pedrosa, Poncharal juga sangat yakin bahwa kemenangan timnya lewat Oliveira merupakan bukti adanya dampak positif dari masukan-masukan Pedrosa soal pengembangan RC16.



Semua Kru KTM 'Nurut' pada Dani Pedrosa

"Tim uji coba KTM bekerja sangat baik, apalagi mereka punya sosok terbaik yang bisa dijadikan test rider, dan KTM memanfaatkannya dengan sangat baik! Entah apa yang dilakukan pabrikan lain dengan Michele Pirro (Ducati), Jorge Lorenzo (Yamaha), dan Stefan Bradl (Honda), tapi Dani nyaris setiap saat berkendara," ujar Poncharal.


Pria Prancis ini pun menyatakan seluruh pekerja KTM sangat menghormati Pedrosa sebagai rider top. Tiga kali juara dunia tersebut juga benar-benar menyimak masukan para pembalap KTM. Pedrosa juga tak pernah segan-segan memberitahu KTM ketika salah satu perangkat baru mereka tak bekerja dengan baik.


"Sekalinya Dani memvalidasi sebuah perangkat sebagai nilai plus, kami semua langsung memakainya! KTM telah menggaet banyak nama besar dalam setiap departemennya, dari mesin, elektronik, sasis, aerodinamika, WP Suspensions... dan semua bekerja seperti orang gila!" tutup Poncharal.



Tuesday, September 1, 2020

Resmi, Henrikh Mkhitaryan Tinggalkan Arsenal dan Pindah ke AS Roma

Resmi, Henrikh Mkhitaryan Tinggalkan Arsenal dan Pindah ke AS Roma

 Resmi, Henrikh Mkhitaryan Tinggalkan Arsenal dan Pindah ke AS RomaResmi, Henrikh Mkhitaryan Tinggalkan Arsenal dan Pindah ke AS Roma


 Henrikh Mkhitaryan akhirnya resmi meninggalkan klub raksasa Premier League, Arsenal. Ia melanjutkan perjalanan karirnya di klub yang telah diperkuat sejak musim 2019/20 kemarin, AS Roma.


Saat memperkuat Giallorossi, Mkhitaryan masih memiliki ikatan dengan Arsenal. Ya, pemain berkebangsaan Armenia tersebut berlabuh di Olimpico Stadium pada musim panas tahun lalu sebagai pemain pinjaman.


Ia melalui musim 2019/20 di Italia dengan sangat apik, walau perjalanan karirnya sempat terhambat akibat cedera. Henrikh Mkhitaryan berhasil mencatatkan sembilan gol dan enam assist dari 30 penampilannya di semua kompetisi.


  

Catatan yang apik tersebut membuat AS Roma kepincut untuk merekrutnya secara permanen. Arsenal pun tak membutuhkan jasa pria berusia 31 tahun tersebut dan melakukan pemutusan kontrak yang disepakati bersama.



Resmi Bergabung dengan AS Roma

Tidak lama setelah pemutusan kontrak, Mkhitaryan membuat pengumuman bahwa dirinya telah bergabung dengan AS Roma secara permanen lewat media sosial. Arsenal juga membuat pengumuman serupa.


"Semua yang berada di Arsenal berterimakasih kepada Micki atas kontribusinya terhadap klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya bersama AS Roma," demikian bunyi pernyataan Arsenal di situs resminya.


"Saya dengn senang hati mengumumkan bahwa saya telah bergabung secara permanen dengan #Giallorossi. Saya ingin berterima kasih kepada Arsenal, personil dan jutaan #gunners yang mendukung saya selama 1,5 tahun," tulis Mkhitaryan


"Ucapan terima kasih yang spesial untuk A. Wenger karena membawa saya ke klub dan juga atas kepercayaannya terhadap saya," lanjutnya.



Durasi Kontrak Belum Diketahui

Pemutusan kontrak yang dilakukan Arsenal dan Mkhitaryan tidak begitu merugikan. Toh, kontrak Mkhitaryan sebelumnya hanya berlaku sampai tahun 2021 mendatang.


Tidak diketahui secara pasti berapa lama kontrak Mkhitaryan di AS Roma berlaku. Pihak Giallorossi sendiri sampai sekarang belum memberikan pernyataan apapun mengenai itu lewat situs resminya sampai berita ini dirilis.


Dengan demikian, Mkhitaryan menjadi rekrutan AS Roma yang kelima di sepanjang bursa transfer musim panas. Sebelumnya mereka sudah merekrut Jordan Veretout, Gianluca Mancini dan Pedro serta mempermanenkan status Carles Perez.



Monday, August 31, 2020

Minati Thiago Alcantara, Manchester United Siap-siap Menikung Liverpool

Minati Thiago Alcantara, Manchester United Siap-siap Menikung Liverpool

 Jadon Sancho dan Pemain Incaran Klub-klub Premier League

Thiago Alcantara

Manchester United bersiap menikung Liverpool dalam perburuan pemain Bayern Munchen, Thiago Alcantara. Setan Merah dikabarkan juga berminat memboyong pemain berkebangsaan Spanyol itu. 


Presiden Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, sudah mematok banderol untuk pemainnya tersebut. Klub yang berminat memboyong Thiago Alcantara harus menyiapkan mahar senilai 27 juta pounds. 

Rumor ini mau tak mau membuat Liverpool harus meningkatkan kewaspadaan jika tak ingin pemain incarannya lepas. Menurut Sport seperti dikutip The Sun, Minggu (28/8/2020), The Reds masih dalam posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan Thiago.  


"Kami menunggu tawaran dari klub lain dalam beberapa hari ke depan. Dia bilang di pengujung kariernya ingin mencoba sesuatu yang baru," kata Rummenigge. 


Gelandang berusia 29 tahun itu menjadi pilar penting di balik kesuksesan Bayern Munchen merengkuh treble winners musim ini. Bayern menyabet trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. 


Setelah kemenangan Bayern di final atas PSG, Thiago Alcantara langsung menegaskan kelanjutan masa depannya. Dia bilang kepada petinggi Bayern berniat mencari klub baru pada musim panas ini. Pernyataan Thiago langsung mematik ketertarikan Liverpool, dan belakangan Manchester United. 


Pujian Jurgen Klopp


Liverpool dikabarkan Express segera merampungkan transfer Thiago Alcantara dari Bayern Munchen. Kehadiran Thiago diyakini mampu membawa dampak positif terhadap performa The Reds pada musim depan.


Gelandang Timnas Spanyol tersebut ingin angkat kaki dari The Bavarians, dan mencoba tantangan baru di tempat lain. Keputusan Thiago itu pun sudah dikonfirmasi oleh petinggi Die Bayern.


Manajer The Reds, Jurgen Klopp, membutuhkan pemain seperti Thiago Alcantara, yakni seorang gelandang kreatif yang bisa membongkar pertahanan lawan.


Liverpool awalnya masih maju-mundur soal pergerakan transfer ini. Namun kini, manajemen Si Merah dikabarkan sudah membulatkan keputusan.


"Thiago Alcantara adalah pemain hebat, tapi juga pemain Bayern Munchen. Tak ada lagi yang akan saya katakan. Saya tidak punya ide siapa yang akan bermain untuk saya musim depan," kata Klopp mengungkapkan pujiannya untuk Thiago.  

Sunday, August 30, 2020

Bungkam Liverpool Lewat Adu Penalti, Arsenal Rengkuh Trofi Community Shield yang ke-16

Bungkam Liverpool Lewat Adu Penalti, Arsenal Rengkuh Trofi Community Shield yang ke-16

 Gelandang Liverpool, Takumi Minamino.

Arsenal

Arsenal mengalahkan Liverpool lewat drama adu penalti dengan skor 5-4 pada laga Community Shield 2020, di Stadion Wembley, Sabtu (29/8/2020) malam WIB.


Penentuan pemenang terpaksa dilakukan lewat babak tos-tosan, karena kedua tim bermain 1-1 selama 2x45 menit. Hasil tersebut membuat The Gunners berhak atas trofi Community Shield 2020, sekaligus yang ke-16 pada ajang ini.

Arsenal tampil di bawah tekanan sejak bola digulirkan. Laga baru berjalan tujuh menit, gawang The Gunners yang dikawal Emiliano Martinez sudah dibobol bek Liverpool, Virgil van Dijk.


Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh VAR (video assistant referee), karena Van Dijk berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan dari Andrew Robertson.


Masuk menit ke-12, Arsenal berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Pierre-Emerick Aubameyang. Bola hasil tembakan terukur Aubameyang dari luar kotak penalti, menghujam pojok kanan bawah gawang The Reds yang dikawal Alisson.


Memimpin 1-0 membuat Arsenal semakin percaya diri. Eddie Nketiah nyaris menggandakan keunggulan Tim Meriam London pada menit ke-18. Namun, bola hasil tendangan kaki kanan Nketiah dapat digagalkan Alisson.


Liverpool yang tertinggal satu gol coba menyamakan kedudukan dan terus menekan pertahanan Arsenal. Namun hingga jeda, skor 1-0 untuk keunggulan Tim Meriam London tetap bertahan.


Babak Kedua:


Masuk paruh kedua, Liverpool semakin intens melancarkan serangan. Akan tetapi, peluang yang didapat Virgil van Dijk pada menit ke-54 dan Sadio Mane menit ke-56 masih belum membuahkan hasil.


Pada menit ke-73, Takumi Minamino yang masuk ke lapangan pada menit ke-59 dan menggantikan Neco Williams, berhasil membawa Liverpool menyamakan skor. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Arsenal, Minamino sukses mencetak gol dengan tendangan kaki kanan.


Skor sama kuat membuat pertandingan semakin menarik. Aksi jual-beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Namun hingga 2x45 menit berakhir, skor 1-1 tetap bertahan. Alhasil, penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.


Adu Penalti


Pada babak tos-tosan, Arsenal keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. Dari lima penendang The Gunners, yakni Reiss Nelson, Ainsley Maitland-Niles, Cedric Soares, David Luiz, dan Pierre-Emerick Aubameyang menjalankan tugasnya dengan baik.


Sementara itu, dari lima algojo penalti Liverpool hanya empat yang sukses mencetak gol. Keempat pemain The Reds tersebut adalah Mohamed Salah, Fabinho, Takumi Minamino, dan Curtis Jones. Adapun tendangan 12 pas Rhian Brewster menghantam mistar gawang.


Susunan pemain:


Arsenal (3-4-3): 26-Emiliano Martinez; 16-Rob Holding, 23-David Luiz, 3-Kieran Tierney (31-Sead Kolasinac 83'); 2-Hector Bellerin (17-Cedric Soares 58'), 34-Granit Xhaka, 25-Mohamed Elneny, 15-Ainsley Maitland-Niles; 7-Bukayo Saka (28-Joseph Willock 82'), 30-Edward Nketiah (24-Reiss Nelson 82'), 14-Pierre-Emerick Aubameyang.


Manajer: Mikel Arteta (Spanyol)


Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 76-Neco Williams (18-Takumi Minamino 59'), 4-Virgil van Dijk, 12-Joe Gomez, 26-Andy Robertson; 5-Georginio Wijnaldum, 3-Fabinho, 7-James Milner (8-Naby Keita 59'); 11-Mohamed Salah, 9-Roberto Firmino (17-Curtis Jones 83'), 10-Sadio Mane.


Manajer: Jurgen Klopp (Jerman)


Saturday, August 29, 2020

Wayne Rooney Beri Semangat buat Harry Maguire yang Terlibat Kasus Kriminal

Wayne Rooney Beri Semangat buat Harry Maguire yang Terlibat Kasus Kriminal

 Manchester United, Premier League, Leicester City

Maguire


Wayne Rooney memberikan dukungan moral kepada Harry Maguire. Kapten Manchester United itu sedang terlibat kasus kriminal di Yunani.


Keputusan Harry Maguire untuk berlibur ke Yunani berbuah masalah. Sang bek terjerat kasus hukum setelah ia berkelahi dengan kepolisian setempat.

Dalam persidangan kemarin, Maguire dinyatakan bersalah dan terancam hukuman 20 bulan penjara. Meski tim kuasa hukum Maguire berencana melakukan banding dalam waktu dekat ini.


Rooney berharap Maguire bisa lolos dari kasus yang menderanya. "Saya mengenal Harry dengan baik, dan saya rasa apa yang dituduhkan itu bukan karakternya," ujar Rooney kepada talkSPORT.


Rooney menyebut bahwa berurusan dengan hukum itu tidak menyenangkan. Jadi ia berharap kasus Maguire ini bisa segera selesai.


"Saya rasa apa yang diberitakan sejauh ini sangat bertolak belakang dengan dirinya. Saya tidak bisa membayangkan ia datang ke pengadilan dan dinyatakan bersalah hanya dalam jangka waktu dua jam saja."


"Apa yang Harry Maguire alami itu tidak mudah. Saya pernah berbuat kesalahan dan berusan dengan pihak berwajib, dan saya tahu betul situasi sulit yang ia alami sekarang."


Provokasi?


Rooney juga percaya bahwa Maguire tidak mungkin menyerang orang lain tanpa penyebab. Ia menilai pasti ada yang memprovokasi Maguire sehingga emosinya tersulut.


"Harry bukan tipikal orang seperti itu. Dia di sana bersama kekasihnya, keluarganya dan juga teman-temannya. Jadi pasti ada sesuatu yang terjadi di sana."


"Menurut opini saya, ada yang memprovokasi dirinya. Sebagai sebuah negara, kita terlalu cepat menghakiminya. Saya bisa pastikan itu bukan karakternya." ujarnya.